Harga Pangan Malut : Tidak ada yang Naik, Cabai Rawit Merah Turun, Senin (9/12)

Senin, 09 Desember 2024 | 19:36 WIB   Reporter: RR Putri Werdiningsih
Harga Pangan Malut : Tidak ada yang Naik, Cabai Rawit Merah Turun, Senin (9/12)

ILUSTRASI. Pedagang menimbang cabai rawit merah di Pasar Senen, Jakarta. Melansir data Bapanas di Maluku Utara, harga komoditas cabai rawit merah mengalami penurunan paling dalam sekitar 8,09% atau sebesar menjadi Rp72.350 per kg. Senin (10/6/2024). Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang diakses pukul 15.15 WIB, menjelang Idul Adha, harga rata-rata nasional cabai rawit merah melambung tinggi menjadi Rp57.900 perkilogram atau naik 8,73 persen dibanding hari sebelumnya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.


HARGA PANGAN - JAKARTA. Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyampaikan harga sejumlah komoditas pangan di Maluku Utara. Jika dibandingkan setiap dengan hari kemarin, ada komoditas yang tercatat naik, turun atau stabil.

Melansir data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (9/12/2024) pukul 19.24 WIB, dari 21 komoditas terdapat 0 komoditas naik , 18 komoditas turun dan 3 komoditas stabil. 

Baca Juga: Harga Pangan Banten : Telur Ayam dan Gula Pasir Naik, Senin (9/12)

Komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu beras premium, beras medium, bawang merah, bawang putih bonggol, cabai merah keriting, cabai rawit merah, daging sapi murni, daging ayam ras, telur ayam ras, gula konsumsi, minyak goreng kemasan sederhana, tepung terigu (curah), ikan kembung, ikan tongkol, dan tepung terigu kemasan (non-curah).

Sementara, harga beberapa komoditas seperti kedelai biji kering (impor), jagung tk peternak, dan ikan bandeng tetap dibandingkan dengan harga kemarin.

Komoditas cabai rawit merah mengalami penurunan paling dalam sekitar 8,09% atau sebesar menjadi Rp72.350 per kg. Kemudian harga ikan kembung turun paling dalam sekitar 10,68% atau sebesar Rp3.690 menjadi Rp30.850 per kg.

Baca Juga: Harga Pangan NTB : Ikan Bandeng, Bawang Merah & Minyak Goreng Naik, Senin (9/12)

Berikut daftar harga komoditas pangan yang turun : 

  • Beras Premium: Rp 17.920 (turun 0,61% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Beras Medium: Rp 15.420 (turun 1,78% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Bawang Merah: Rp 58.800 (turun 1,69% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Bawang Putih Bonggol: Rp 57.310 (turun 3,06% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Cabai Merah Keriting: Rp 53.920 (turun 3,47% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Cabai Rawit Merah: Rp 72.350 (turun 8,09% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Daging Sapi Murni: Rp 133.480 (turun 2,26% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Daging Ayam Ras: Rp 46.800 (turun 2,09% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Telur Ayam Ras: Rp 34.870 (turun 0,99% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Gula Konsumsi: Rp 19.550 (turun 0,36% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 20.680 (turun 1,90% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Tepung Terigu (Curah): Rp 12.380 (turun 2,21% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Ikan Kembung: Rp 30.850 (turun 10,68% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Ikan Tongkol: Rp 29.860 (turun 8,40% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Garam Halus Beryodium: Rp 14.100 (turun 0,07% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp 15.200 (turun 0,85% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Beras SPHP: Rp 13.410 (turun 0,52% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)

Baca Juga: Harga Pangan Kalteng : Ikan Bandeng dan Ikan Tongkol Naik, Senin (9/12)

Berikut daftar harga komoditas pangan yang stabil  : 

  • Kedelai Biji Kering (Impor): Rp 12.000 (tetap 0,00% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Jagung Tk Peternak: Rp 9.690 (tetap 0,00% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)
  • Ikan Bandeng: Rp 35.000 (tetap 0,00% dibandingkan harga pada 08 Desember 2024)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih
Terbaru