Gebrak pasar, Nissan dan Mitsubishi bakal luncurkan mobil listrik murah

Sabtu, 13 Maret 2021 | 20:40 WIB Sumber: The Driven
Gebrak pasar, Nissan dan Mitsubishi bakal luncurkan mobil listrik murah


MOBIL LISTRIK - TOKYO. Nissan dan Mitsubishi akan menjual mobil mikro sebagai mobil listrik murah di Jepang mulai tahun 2022. Hal ini merupakah bagian dari kerja sama yang berupaya untuk mengisi celah level mobil low-end di pasar dengan harga yang sama dengan mobil bensin.

Mengutip dari TheDriven, dengan harga kurang dari 2 juta yen atau sekitar Rp 264 juta, mobil mikro ditujukan untuk berkendara di kota. Alhasil mobil listrik murah memiliki jarak tempuh sekitar 200 km.

Hal ini menjadi faktor utama dalam menjaga harga tetap rendah berkat jarak tempuh pendek dari kapasitas baterai.

Tergantung di mana pembeli tinggal, harga akhir mobil mikro bisa didapatkan dengan harga 1,5 juta yen atau sekitar Rp 198 juta setelah subsidi diterapkan. 

Baca Juga: Rayakan satu dekade, mobil listrik Nissan Leaf edisi khusus resmi mengaspal

Nissan dan Mitsubishi rencanakan rilis mobil listrik murah (Nissan LEAF)

Hal ini merupakah bagian dari pemerintah Jepang menawarkan sekitar 200.000 yen atau sekitar Rp 26 juta untuk subsidi mobil listrik. Bahkan untuk beberapa kota seperti Tokyo akan menawarkan subsidi hingga 450.000 yen atau sekitar Rp 59 juta.

Sementara itu Jepang adalah rumah bagi Nissan Leaf, yang telah terjual lebih dari 500.000 unit di seluruh dunia dalam 10 tahun. Mobil listrik diklaim mengalami kesulitan untuk mendapatkan tempat di Jepang.

Di Jepang, Nissan Leaf dihargai sekitar 4,4 juta yen atau sekitar Rp 583 juta dan bahkan Mitsubishi i-Miev dihargai mulai dari 3 juta yen atau sekitar Rp 396 juta.

Baca Juga: Mitsubishi i-MiEV bakal disuntik mati, begini penjelasannya

Nissan dan Mitsubishi rencanakan rilis mobil listrik murah (Mitsubishi i-MIEV)

Tapi Toyota masih mendominasi pasar mobil rendah emisi dengan memiliki kisaran harga yang sama. Mobil hibrida terjual lebih banyak daripada mobil listrik, sehingga tampaknya salah satu cara adalah merilis mobil listrik murah, dilansir dari Thedriven.

Daihatsu dan Suzuki Motors juga sama-sama fokus pada pasar mobil listrik hybrid, yang menggunakan mesin bensin yang dipadukan dengan baterai yang lebih kecil.

Bahkan Tesla mengklaim Jepang sebagai pasar yang sulit untuk ditembus pasar mobil listrik. Tesla pada bulan Februari menurunkan harga mobil listrik Model 3 "level awal" hingga 24% tergantung pada varian untuk bersaing di Jepang.

Selanjutnya: Teaser mobil listrik Toyota X Prologue muncul, bakal mengaspal pekan depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru