GADGET - JAKARTA. iPhone 12 telah mengantongi dua sertifikasi yang diperlukan untuk dijual di Indonesia. Artinya iPhone bisa segera merambah pasar dalam negeri.
iPhone 12 mengantongi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian pada akhir Oktober lalu. Ponsel terbaru Apple ini juga telah memiliki sertifikasi dari Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kemenkominfo, terkait frekuensi radio yang digunakan.
Dalam sistem Sertifikasi Perangkat Telekomunikasi (Sirani) milik Kemenkominfo, tercantum empat sertifikat untuk iPhone 12 (nomor model A2403), iPhone 12 Pro (A2407), iPhone 12 Pro Max (A2411), dan iPhone 12 Mini (A2399).
Berdasar runutan waktu sebelum-sebelumnya, iPhone terbaru dijual di Indonesia dalam kurun dua atau tiga bulan setelah mengantongi sertifikat TKDN. iPhone 11 misalnya, mendapat sertifikat TKDN pada akhir September 2019. Ponsel tersebut kemudian bisa dipesan secara resmi pada awal Desember, tepatnya 6 Desember 2019.
Jadi, jika iPhone 12 mendapat sertifikat TKDN pada akhir Oktober 2020 lalu, maka besar kemungkinannya iPhone 12 dijual resmi di Indonesia sekitar akhir Desember 2020 atau awal Januari 2021.
Baca Juga: Harga iPhone 11 November 2020 di toko ini hemat hingga Rp 2 juta
Harga iPhone 12 di Indonesia
Lantas, kira-kira berapa harga iPhone 12 di Indonesia? Informasi resmi soal itu memang belum diungkap oleh Apple.
Namun, kita bisa memperkirakan banderol iPhone 12 dengan membandingkan harga lini terdahulu, iPhone 11, di Indonesia dan Singapura, misalnya. Dulu, saat pertama kali dijual di Singapura, iPhone 11 dihargai mulai S$ 1.149 (sekitar Rp 11,8 juta, berdasarkan kurs November 2019) untuk varian 64 GB. Sementara, banderol perangkat yang sama ketika masuk Indonesia secara resmi adalah mulai Rp 13 juta.
Untuk iPhone 12, menurut pantauan KompasTekno di situs Apple Singapura, harganya lebih mahal, yakni mulai S$ 1.299 atau sekitar Rp 14 juta, menurut kurs saat ini. Banderol di Indonesia pun kemungkinan bakal lebih tinggi dibandingkan iPhone 11 dulu.
Posisi smartphone termurah dalam jajaran iPhone 12 kini diisi oleh iPhone 12 Mini yang memiliki harga sama dengan iPhone 11, yakni S$ 1.149. Boleh jadi nanti ketika dijual di Indonesia banderolnya juga berada di kisaran Rp 13 juta.
Baca Juga: Apple resmi luncurkan produk MacBook tebaru dengan chip buatan sendiri
Harga iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max
iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max dijual lebih mahal dari iPhone 11 saat peluncurannya di Singapura dulu, yakni masing-masing mulai S$ 1.649 (sekitar Rp 17 juta, menurut kurs November 2019) dan S$ 1.799 atau sekitar Rp 18,5 juta). Berbeda dari iPhone 12, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max tidak mengalami kenaikan harga dari model sebelumnya.
Apple Store Singapura menjual iPhone 12 Pro mulai harga S$ 1.649 (sekitar Rp 17,5 juta, menurut kurs saat ini) dan iPhone 12 Pro Max mulai harga S$ 1.799 atau sekitar Rp 19 juta.
Saat pertama resmi hadir di Indonesia, iPhone 11 Pro dijual mulai Rp 18.499.000, sementara iPhone 11 Pro Max dihargai mulai Rp 19.999.000. Dengan kata lain, keduanya berselisih sekitar Rp 1,5 juta dari harga di Singapura. Oleh karena itu, harga iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max di Indonesia pun boleh jadi akan memiliki selisih yang serupa dari harga di Singapura, mungkin dengan sedikit penyesuaian karena perbedaan nilai tukar mata uang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul iPhone 12 Dapat Restu Kominfo, Ini Perkiraan Kapan Dijual di Indonesia.
Penulis: Kevin Rizky Pratama
Editor: Reska K. Nistanto
Baca Juga: YouTube HDR sudah tersedia di iPhone 12, manjakan mata nonton video kualitas tinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
